Palyja Salurkan 160 Paket Bantuan Covid-19 di Wilayah Jakarta Selatan

JAKARTA, INFOBRAND.ID  - Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyalurkan 160 paket bantuan Covid-19 yang terdiri dari alat pelindung diri, obat-obatan, dan sarana lainnya  di Jakarta Selatan.

Institutional Relations and CSR Department Head Palyja Irma Damayanti mengatakan, Palyja telah dua kali mendistribusikan bantuan kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Kita mau membantu pemkot Jakarta Selatan mengurangi penyebaran Covid-19. Khususnya supaya orang-orang yang terkena virus dapat tertangani dan mendapat fasilitas yang baik. Sejauh ini sudah dua kali menyalurkan bantuan," kata dia di Jakarta, Jumat (23/7/2021).
 
Adapun bantuan pertama disalurkan pada 13 Februari lalu meliputi, 20 kasur lipat dan 20 unit bantal. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Bantuan kedua meliputi, lima pakaian hazmat, 10 masker KN95, 10 kotak Face Mask Altor, 10 helm APD medis, 10 kotak sarung tangan medis, lima pasang sepatu boot medis, dan 10 kotak handsanitizer.

Kemudian obat-obatan meliputi, 10 kotak vitamin B kompleks, 10 kotak vitamin C, 10 kotak Hemaviton Stamina. Selain itu, 15 kasur lipat, 15 bantal, dan 20 barang pendukung lainnya.

Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu masyarakat yang terpapar virus dan mendapat layanan yang memadai.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Harapannya ini bisa didistribusikan di berbagai wilayah yang membutuhkan atau lokasi isolasi mandiri di Jaksel. Jadi silahkan dipergunakan dengan sebaik-baiknya semoga bermanfaat bagi warga yang isoman," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Walikota Jakarta Selatan Munjirin mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada atas bantuan yang diterima dari Palyja.

Menurut dia, bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi yang terjalin dengan baik dalam mendukung pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Pagi ini kita dapat sumbangan dari salah satu perusahaan. Ini adalah bentuk kolaborasi dengan swasta, BUMD, atau perusahaan dengan pemerintah kota," tandasnya.