Rabu, 22 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

8 Pabrik Baru Bernilai Ratusan Triliun Dibangun dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Delapan pabrik baru senilai ratusan triliun dibangun selama setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, mencerminkan meningkatnya investasi industri nasional.

8 Pabrik Baru Bernilai Ratusan Triliun Dibangun dalam Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Pembangunan pabrik baru menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim industri Indonesia.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka—periode Oktober 2024 hingga Juni 2025—sebanyak delapan pabrik baru mulai dibangun atau telah diresmikan di berbagai sektor industri strategis.

Pembangunan fasilitas industri tersebut mencerminkan peningkatan signifikan dalam realisasi investasi nasional, dengan total nilai mencapai ratusan triliun rupiah.

“Investasi dalam jumlah besar terus mengalir ke berbagai subsektor strategis, salah satunya melalui pembangunan pabrik baru,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (20/10/2025).

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Pabrik Baru di Berbagai Sektor Strategis

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Agus menjelaskan, pada sektor industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE), terdapat tiga pabrik baru dengan total investasi senilai Rp266,95 triliun.

Pertama, pabrik pipa seamless pertama di Asia Tenggara yang berlokasi di Cilegon, Banten. Fasilitas ini dibangun dengan nilai investasi Rp2,5 triliun dan kapasitas produksi mencapai 250.000 ton per tahun.

Kedua, pabrik milik Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCCMVI) di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 5.000 kendaraan niaga per tahun dengan total investasi Rp500 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Ketiga, pabrik industri panel surya di Kendal, Jawa Tengah, dengan nilai investasi Rp1,5 triliun dan kapasitas produksi mencapai 14 juta unit panel per tahun.

Sementara itu, pada sektor industri kimia, farmasi, dan tekstil (IKFT), realisasi investasi mencapai Rp136,26 triliun dalam periode yang sama. Dari total tersebut, tiga pabrik baru telah terealisasi.

Pertama, pabrik pakaian jadi di Brebes, Jawa Tengah, hasil kolaborasi PT Xinhai Knitting Indonesia dan H&M, dengan nilai investasi Rp652,2 miliar. Kedua, pabrik produk karbamat milik PT Delta Giri Wacana Tbk di Serang, Banten, senilai US$20 juta. Ketiga, pabrik polyurethane resin milik PT Dongsung Chemical Indonesia di Karawang, Jawa Barat, dengan investasi Rp1 triliun.

Adapun dari sektor agro, tercatat investasi senilai Rp155,25 triliun sepanjang periode Oktober 2024–Juni 2025. Dua pabrik baru telah dibangun di sektor ini, yakni pabrik makanan ringan milik Pepsico Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, dengan nilai investasi Rp3,3 triliun, serta pabrik minyak kelapa sawit milik PT Pacrim Lestari Food di Lampung senilai Rp3,2 triliun.

Kepercayaan Investor dan Pertumbuhan Kawasan Industri

Agus Gumiwang menegaskan bahwa pembangunan pabrik-pabrik baru tersebut mencerminkan keyakinan kuat investor terhadap iklim industri nasional.

“Ekspansi ini menjadi indikator meningkatnya keyakinan pelaku usaha terhadap arah kebijakan industri nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” ujarnya.

Selain bertambahnya pabrik, Kemenperin juga mencatat pertumbuhan signifikan pada kawasan industri (KI) selama satu tahun terakhir. Terdapat sembilan kawasan industri baru yang telah ditetapkan, empat di antaranya berlokasi di luar Pulau Jawa.

Pemerintah menilai peningkatan jumlah kawasan industri ini sebagai bagian dari upaya memperluas persebaran investasi dan mendorong pemerataan pembangunan ekonomi nasional.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV