Sabtu, 11 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Kuartal III 2018, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih 18 Triliun Rupiah

Kuartal III 2018, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih 18 Triliun Rupiah Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Hery Gunardi, Wadirut Sulaiman Arif Arianto, Direktur Keuangan Panji Irawan, dan Corporate Secretary Rohan Hafas menyampaikan kinerj

Lembaga perbankan milik pemerintah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mempertahankan kinerja positifnya. Laba bersih bank pelat merah ini tercatat naik 20% di kuartal III-2018. Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, Sulaiman Arif Arianto, menyebutkan realisasi laba bersih perseroan tumbuh sebesar 20 persen secara year on year (yoy) atau periode sama pada tahun lalu yang hanya sebesar Rp 15,1 triliun.

Sulaiman mengungkapkan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh meningkatnya net interest income sebesar 4‚2 persen menjadi Rp 40,5 triliun dan fee based income sebesar sebesar 11,4 persen menjadi Rp 18,75 triliun.

"Di sisi lain, biaya operasional berhasil terus ditekan dan hanya tumbuh single digit berkat penerapan prinsip efusiensi secara konsisten di seluruh proses bisnis," kata Sulaiman di Plaza Mandiri, Jakarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Sulaiman menuturkan, persaingan yang semakin ketat serta kebijakan Suku bunga yang diterapkan regulator dalam hal ini Bank Indonesia (BI) menuntut perseroan melakukan perbaikan yang signifikan baik dari sisi pengelolaan aset produktif serta penajaman fokus bisnis.

Di pos Dana Pihak Ketiga (DPK), tercatat telah mencapai Rp 831,1 triliun atau tumbuh 9,2 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 761,5 triliun.

Sementara aset Bank Mandiri hingga September 2018 tercatat sebesar Rp 1.173,6 triliun atau tumbuh 8,8 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1.078,7 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

"Pada triwulan III-2018, dana murah Bank Mandiri mencapai Rp 535,8 triliun dengan rasio dana murah terhadap total DPK tercatat sebesar 64,46 persen, dana murah tersebut meningkat 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar dia.

Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp 23,8 triliun menjadi Rp 331,6 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp 19,4 triliun menjadi Rp 204,2 triliun.

Sedangkan biaya dana Bank Mandiri non-konsolidasi juga berhasil diturunkan menjadi 2,50 persen dari posisi akhir September tahun lalu yang mencapai 2,79 persen.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV